Satu Sebelum Dua, Kenali Meizu M1 Note Sang Pendahulu Meizu M2 Note

Pengantar

Pasti sudah pada tahu kan kalau hari Jumat ini tanggal 14 Agustus 2015. Ya iyalah, di kalender juga ada itu mah he.. he.. Tapi ada apa di tanggal itu? Ya buat Anda yang semasa mudanya aktif berorganisasi, pasti tahu itu Hari Pramuka :D Tentu saja bukan itu yang mau saya bahas, nanti ga konsisten lah sama deskripsi blog ini he.. he..

Tepat di hari Jumat, 14 Agustus 2015 ini, Meizu M2 Note akan mulai dijual di Indonesia. Lagi-lagi cara penjualannya menggunakan metode yang sedang ngetrend di dunia gadget, Flash Sale! Diembel-embeli penjualan secara exclusive, sudah bisa ditebak nampaknya e-commerce mana yang akan jadi sarana penjualan Meizu M2 Note ini. Bukan, bukan di MalesBanget.com, tebakan Anda seharusnya Lazada! (saya mendengar bunyi 'huuuuu' di sana)

Dibandrol seharga 2 juta dan cashback sebesar seribu rupiah, smartphone ini digadang-gadang sebagai saingan berat dari Xiaomi Mi 4i. Secara spek memang banyak yang bisa diperbandingkan secara head-to-head. Mulai dari layar yang sama-sama ber-resolusi Full HD, RAM sebesar 2 GB, ROM 16 GB, Dual-sim yang mendukung 4G LTE. Tak lupa juga, keduanya sama-sama menggunakan processor octa-core 64-bit walaupun beda pabrikan. Meizu M2 Note mengandalkan processor MT6753 keluaran Mediatek yang juga digunakan pada Infinix Zero 2 yang kita bahas kemarin. Sementara Mi 4i turun ke lapangan berbekal processor Snapdragon 615 besutan Qualcomm.

Melihat spesifikasi yang bisa dibilang sekelas, namun dengan selisih harga resmi sekitar 800-ribuan, banyak pihak yang menunggu-nunggu penjualan Meizu M2 Note ini. Jika melihat animo penggila gadget tanah air yang selalu membuat Mi 4i stoknya habis di kala Flash Sale, rasanya tak akan sulit bagi Meizu M2 Note ini untuk bisa Sold Out di hari penjualannya nanti.

Nah, sebelum flash sale dimulai, untuk memantapkan hati apakah jadi si Meizu M2 Note ini mau Anda tebus atau tidak, saya mau berbagi pengalaman saya semasa menggunakan smartphone Meizu yang merupakan pendahulu M2 Note, . Harap maklum jika konten gambar pendukung hanya sedikit, soalnya saya mah suka gontagantihape, stok foto penampakan Meizu M1 Note-nya hanya tersisa sedikit saja he.. he.. Namun saya punya banyak stok foto yang diambil menggunakan kamera Meizu M1 Note lho! Baca terus sampai habis ya, jangan ada satupun yang Anda lewatkan!

Meizu M1 Note, si pendahulu yang katanya malah lebih superior!

Anda tidak salah baca tulisan di atas. Jeroan Meizu M1 Note di atas kertas memang lebih baik daripada penerusnya. Meizu M1 Note menggunakan processor MTK6752 dengan delapan inti alias octa-core yang mempunyai clock speed 1.7 GHz. Bandingkan dengan MTK6753 milik Meizu M2 Note yang clock speed-nya 'hanya' 1.5 GHz. Skor benchmark Antutu Meizu M1 Note menembus angka 44-46 ribuan, sementara Meizu M2 Note menurut beberapa reviewer di luar Indonesia memiliki skor benchmark Antutu sektar 33-35 ribuan, tak jauh dari skor Infinix Zero 2 yang menggunakan processor sama, namun ditopang RAM 3GB.

Perbedaan lain yang sangat terlihat jelas antara Meizu M1 Note dengan adiknya adalah kehadiran tombol Home fisik pada Meizu M2 Note. Jika sebelumnya Halo Button (istlah dari tombol Home berbentuk bulat di bawah layar) pada Meizu M1 Note masih menggunakan tombol kapasitif, Meizu M2 Note malah memilih tombol fisik. Entah kebetulan atau tidak, langkah ini malah diikuti oleh OnePlus 2. Semoga bertambahnya kehadiran tombol fisik pada beberapa smartphone Android tidak menjadi bahan ejekan dari para FanBoy ya :D

Semasa menggunakan Meizu M1 Note, banyak sekali kelebihan yang saya sukai. Kita mulai bikin listnya saja ya:

PLUS

  • Build quality, dengan bobot yang pas, bahan plastik yang menjadi dasar back cover Meizu M1 Note terasa tidak murahan. Bagian layar apalagi, hitam mengkilap dan terasa istimewa.
  • Kualitas warna yang dihasilkan layar mampu memanjakan mata. Tone-nya warm, jika dibandingkan dengan layar smartphone lain, layar Meizu M1 Note sedikit terlihat lebih kekuningan. Kerapatan juga sangat cukup, Full HD dengan ukuran layar 5.5".
  • Kamera, untuk yang satu ini 4 jempol saya berikan. Kameranya mampu menghasilkan gambar yang tajam, minim noise meskipun di kondisi kuran pencahayaan, dan yang paling penting adalah kehadiran manual setting yang membuat saya merasa sudah hampir seperti kamera DSLR saja. Kita bisa mengatur secara manual untuk jarak fokus (jarak, bukan titik fokus), shutter speed, exposure, dan ISO.
  • Baterai, dengan kapasitas 3.100 mAh dan processor Mediatek yang terkenal lebih hemat daya, saya tak pernah khawatir berangkat kerja dengan kondisi batre terisi hanya setengahnya. Sampai saat pulang kembali ke rumah, biasanya batre masih tersisa beberapa belas persen.
  • UI-nya FlyMe OS secara tampilan sudah similar dengan Custom UI dari vendor smartphone Tiongkok lain, cuma saya merasa FlyMe OS ini sangat smooth. dulu saya penggemar MIUI, namun kustomisasi berlebih di MIUI malah membuat saya merasa performa smartphone sedikit dikorbankan. Semenjak mengenal Motorola Moto G, saya berpindah haluan menjadi fans pure Android (Vanilla). Tapi, FlyMe OS mampu membuat saya memberi toleransi.
  • Gesture Option. Meizu M1 Note dapat dinyalakan layarnya sekaligus dibuka kuncinya hanya dengan sapuan jari dari bawah ke atas pada layar. Selain itu ada beberapa pola gesture yang bisa kita atur sebagai jalan pintas untuk membuka aplikasi. Misal, saat layar padan dan saya menyapukan jari di layar membentuk huruf 'C' maka layar akan menyala dan membuka aplikasi kamera, atau 'W' untuk Whatsapp. Tentunya ini bebas Anda atur sendiri.
Layar hitam mengkilapnya keren kan?

Perbandingan tone layar Nexus 5 vs Meizu M1 Note

Kalo demikian banyak kelebihannya, kenapa sih ga diterusin pakai Meizu M1 Note-nya? Haha, jawabannya simple sih. Waktu itu ada harga aneh bin nyeleneh di Elevenia untuk produk Motorola Moto X 2014 (2nd generation), 3.5 juta saja! Ditambah voucher ini-itu malah saya bisa boyong seharga 3.4 juta saja lho. Sebulan pakai, dengan kondisi ada baret di bezel, saya jual kembali Moto X tersebut seharga 3.6 juta, aneh bin ajaib kan?

Cukup intermezzo-nya, kita masuk saja ke bagian kelemahan Meizu M1 Note yang saya rasakan ya:

MINUS

  • Kompatibilitas dengan aplikasi. Entah kenapa ada beberapa aplikasi yang tidak berjalan dengan baik di Meizu M1 Note (saat saya pakai, masih FlyME OS versi Kitkat). Ada game yang selalu force closed. Yang paling mengesalkan adalah saya tidak bisa menggunakan SwiftKey Keyboard kesayangan. Ngetik sih bisa, tapi kursornya tidak bisa dipindah. Jika saya tap di tulisan yang sudah saya ketikkan, kursor selalu bandel berada di ujung tulisan. Google Keyboard dan Smart Keyboard pun mempunyai keluhan yang hampir sama.
  • Tidak ada Custom ROM. Bootloader Meizu berada dalam kondisi terkunci, sehingga sampai saat penulis menjual kembali Meizu M1 Note, belum tersedia tuh Custom ROM yang bisa diflash.
  • Tidak ada slot external memory. Dengan versi ROM 16 GB yang penulis miliki, rasanya mau menyimpan sebuah film saja koq sayang banget ya :D
  • Slot sim card bermasalah. Banyak pengguna lain yang sim card-nya tidak dapat dideteksi oleh Meizu M1 Note. Milik penulis sih aman-aman saja karena jarang gonta-ganti sim card, tapi muncul penyakit lain yang juga dialami banyak pengguna Meizu M1 Note: tray sim card retak! (lihat foto)
  • Harga di Indonesia terpaut jauh dengan harga asli di negeri Tirai Bambu. Mentang-mentang belum masuk resmi, para distributor pasang harga jauh di atas harga resmi di Tiongkok. Padahal dengan embel-embel garansi distributor, hampir sama saja jaminannya dengan yang non-garansi. Pada saat saya beli, untuk versi 16 GB dijual pada rentang harga 3-3.2 juta rupiah. Berkat trik menggunakan voucher Elevenia, saya bisa tebus Meizu M1 Note berwarna biru itu seharga 2.8 juta saja. (Semoga nanti saya sempat share tips mendapatkan smartphone dengan harga lebih murah di berbagai situs e-commerce di Indonesia ya)
  • Ketidakhadiran tombol back dan recent apps secara default. Tombol back muncul di layar pada aplikasi-aplikasi tertentu. Namun bila kita atur, maka tombol back dapat diganti dengan menyapukan jari dari tombol Home ke atas hingga menyentuh layar. Jika sapuan dilakukan pada sisi layar di sebelah kiri atau kanan tombol home, maka akan muncul recent apps.
Sim tray Meizu M1 Note berpenyakit hehe

Satu malam, saya pernah bermimpi menggunakan kembali Meizu M1 Note dan rasanya bahagia dan indah sekali mimpi itu. Apakah rasa bahagia itu akan muncul kembali apabila saya menggunakan Meizu M2 Note? Melihat kondisi dompet saat ini cukup berat rasanya untuk membeli sebuah smartphone lagi, mengingat smartphone yang saat ini saya gunakan tidak dalam keadaan ingin saya jual. Tapi sejujurnya saya takut menyesal juga apabila melewatkan kesempatan ini.

Untuk promo-promo smartphone di situs e-commerce, saya bisa sedikit memberi tips dan trik jika Anda ragu apakah mau membelinya atau tidak. Selalu masukkan saja dulu produk smartphone yang sedang Anda pertimbangkan ke dalam keranjang belanja atau umum disebut sebagai Cart. Checkout pesanan, dan pilih pembayaran dengan metode ATM otomatis (menggunakan menu pembayaran di ATM, bukan transfer). Ini akan memberikan Anda waktu lebih untuk berfikir, yang penting jatah smartphone Anda sudah diamankan terlebih dahulu. Jika sudah yakin, pergilah ke ATM lalu bayar. Dengan menu pembayaran di ATM, notifikasi pembayaran terjadi secara real-time, Anda tidak perlu melakukan konfirmasi manual seperti ketika membayar melalui transfer bank, dan juga pembayaran pesanan Anda akan terverifikasi segera.

Jadi, sudah siap berburu Meizu M2 Note di Lazada pada Jumat ini? Jika masih ragu, amankan saja dulu stoknya, dan bayar bila khilaf saja, ha.. ha.. ha..

Oya, berikut ini hasil foto menggunakan kamera Meizu M1 Note, tanpa efek dan filter, hanya melalui proses resize dan watermarking saja ya.
Malam hari, indoor, lampu neon, menggunakan flashlight

Malam hari, indoor, lampu neon, tanpa flashlight

Siang hari, outdoor

Siang hari, indoor, tanpa lampu

Malam hari, indoor, lampu neon banyak sekali, tanpa flashlight

Malam hari, indoor, lampu neon, menggunakan flashlight

Siang hari, indoor, tanpa lampu

Siang hari, di dalam taxi

Siang hari, di dalam mobil travel

Exposure manual, kebanyakan cahaya

Outdoor

Foto produk. Siang hari, indoor, tanpa lampu

Memfoto teks dengan fokus sangat dekat, siang hari, indoor, tanpa lampu

Semoga Anda tidak ketularan gontagantihape melulu gara-gara membaca tulisan saya ini ya! :P

Comments

  1. Enak baca tulisannya Om...alur tulisannya enak untuk diikuti..keep writing ya Om

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih banyak atas komplimennya Om, semoga dapat memberi banyak informasi dan manfaat ya tulisan-tulisan saya :)

      Delete
  2. Gaya bahasamu keren.. Bikin gak bosen bacanya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih untuk kunjungan dan komplimennya. Semoga hari ini kebagian Meizu M2 Note, biar bisa nulis review-nya :)

      Delete
  3. mz tanya donk saya pengguna meizu m1 note, kenapa ya saya tidak bisa memasang aplikasi play stose, google play service jugha tidak bisa berjalan sama sekali padahal saya sudah instal aplikasinya, mohon sarannya. makasih.

    ReplyDelete
  4. Mau Tanya ka, saya ko gabisa sama sekali web ssurfing ya, mau install ini itu di appcenter nya jg ga bisa, log in k flyme OS nya jg gabisa, padahal jaringan udh d setting k 3g bahkan ke 4g jg gabisa, kbetulan provider nya telkomsel.

    ReplyDelete
  5. Masbro, kalau dibandingin sama redmi note 2 bagus mana? Saya bukan gamer, tapi seneng music (pake headphone), sama buat surfing.

    Thx.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf Om Axa, saya belum pernah jajal Redmi Note 2 heuheu. Tapi kayanya mending sekalian Redmi Note 3 om :D

      Delete
  6. Sya udah pernah pke redmi note 2 klo d banding m1 note yg saya pakai skrg(32gb) udah flyme os5,, kalah tuh reno2 nya.. Dr segi performa,batre,dan kejernihan layar. Skor antutu benchmark m1 note ini di atas 50ribu.

    ReplyDelete
  7. Sya udah pernah pke redmi note 2 klo d banding m1 note yg saya pakai skrg(32gb) udah flyme os5,, kalah tuh reno2 nya.. Dr segi performa,batre,dan kejernihan layar. Skor antutu benchmark m1 note ini di atas 50ribu.

    ReplyDelete
  8. Mas m2 bukan m2 not ada lampu notifikasi? bukan led flash

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts