Review Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds - Indonesia



Setelah dulu sempat mengulas sebuah stereo bluetooth earphone Meizu EP-51 yang tak cukup membuat saya terkesan, saya kedatangan lagi produk sejenis. Namun, kali ini yang datang justru dari merk tetangga sebelahnya, Xiaomi. Adalah Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds yang mampir ke Cimahi untuk saya coba.

Karena tak banyak yang bisa dibahas pada perangkat audio, saya kompensasikan dengan banyak foto saja ya pada ulasan kali ini. Oh ya, setidaknya saya sudah punya beberapa pengalaman menguji perangkat yang menurut saya bisa jadi pembanding. Yang pertama tentu saja Meizu EP-51, lalu ada QCY Q26, dan QCY Q29 (ssstttt, yang ini rahasia! Video unboxing-nya saja belum saya unggah saat saya menulis artikel ini). Terakhir ada sebuah earphone berkabel dari produsen yang sama, Xiaomi Mi Hybrid Pro.

First thing first. Saat paket datang, tentunya kita unbox dulu yuk!


Unboxing dan Kesan Pertama pada Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds



Okay, kotak kemasan produk-produk Xiaomi nampaknya memang sudah berganti gaya. Tak ada lagi kemasan kotak coklat yang nampak ramah lingkungan. Sekarang pengemasan dilakukan dengan gaya minimalis nan elegan menggunakan kotak putih, yang walau sebetulnya sifatnya universal, tetapi saya yakin sebagian akan mencibirnya dan mengatakan "pedagang siomay mencontek pedagang buah apel!" He.. he.. he..





Lagi-lagi Xiaomi memberikan kelengkapan yang lebih baik pada paket penjualan earphone-nya. Jumlah eartips cadangannya kini berjumlah empat pasang. Selain itu disertakan kabel micro-USB untuk charging. Walaupun sayangnya kali ini tak ada carrying pouch yang disertakan di dalamnya.




Berbicara masalah desainnya, dari sejak membuka kotaknya saya sudah merasa ini mah Xiaomi banget. Awalnya saya sendiri tak menemukan jawaban mengapa saya merasa seperti itu. Hingga sebuah mention di twitter menyadarkan saya.






"Itu mah kaya dua biji Mi Band 1S dikasi kabel, terus dipasang di kuping!"

Begitulah kira-kira isi tweet-nya. Dan saya pun menyadari kenapa desainnya terasa amat sangat familiar banget sekali. Ha, ha, ha!




Materialnya sendiri didominasi oleh karet dengan bagian plastik solid (atau logam mungkin?) berwarna steel grey pada masing-masing modul di kiri dan kanan. Pada modul sebelah kanan, kita dapat menemukan tombol bertanda plus dan minus. Saat earphone menyala, kedua tombol ini berfungsi sebagai pengatur volume apabila ditekan. Namun, apabila ditekan dan tahan agak lama, fungsinya sebagai pengatur media, lebih tepatnya untuk previous dan next song. Di sisi lain modul kanan ini, kita dapat menemukan katup yang apabila dibuka akan menampakkan port micro-USB untuk melakukan pengisian daya.





Tombol power yang sekaligus berfungsi sebagai answer dan end call, serta play dan pause ditempatkan di sebuah modul kecil yang ada pada kabel. Sebuah lubang mikrofon tersemat di sana. Sementara modul sebelah kiri dibiarkan sepi sendiri. Ya, memang dunia kadang tak adil seperti itu, titik.

Notifikasi berupa lampu LED kecil hadir pada earphone ini. Mengenai notifikasi suara, ada suara wanita berbahasa Mandarin yang akan berbunyi, eh bersuara saat kita menyalakan, mematikan, dan masuk ke mode pairing pada earphone ini.  Untuk menyalakannya kita cukup menekan tombol power hingga suara sang wanita terdengar, pun demikian saat ingin mematikannya. Sementara untuk mode pairing, dari keadaan mati tekanlah tombol power terus hingga sang wanita berbicara sebanyak dua kali.

Saat pertama saya kenakan, eartips tidak terasa mantap menempel di telinga. Kurang lebih feels-nya sama dengan Meizu EP-51, hanya saja Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds ini mempunya kait yang dapat menenangkan hati penggunanya. Maksud saya, dengan kait ini kita sama sekali tak perlu khawatir earbuds ini akan terjatuh saat digunakan. Bahkan saat digunakan berlari, baik itu berlari dari kejaran massa, maupun berlari dari ajakan ke penghulu, hahaha.

Namun serius, earphone ini takkan gampang terlepas jika Anda gunakan untuk jogging. Karena memang namanya saja Sport Earbuds lah. Cemana pula kalau gampang lepas ah! Ha ha!

Apa Kata Aa tentang Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds


Seperti biasa, langsung masuk ke kesimpulan saja ya. Saya tak mampu berpanjang lebar menulis tentang perangkat audio seperti ini.

Jika dibandingkan dengan semua perangkat yang sudah saya sebutkan sebelumnya, dari sisi kualitas audio-nya, Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds hanya mampu menyaingi Meizu EP-51. Bisa jadi karena karakternya yang lebih menonjolkan detail, terutama pada treble dan vocal, menurut saya. Bass-nya bisa dibilang anyep, dan power-nya pun tidak menonjol.

Earphone ini benar-benar terasa ngencring suaranya, akibatnya jadi tak cocok dengan saya yang senang mengaku-ngaku sebagai basshead ini. Soal power, earphone ini masih setingkat di bawah QCY Q26 dan Q29. Dan untuk overall-nya, pemenang dari sisi audio ini saya masih tetap menunjuk Mi Hybrid Pro, walau tak adil karena perangkat ini satu-satunya yang masih berkabel.

Namun, tak perlu bersedih hati. Untuk urusan daya tahan baterai, Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds ini rajanya. Dengan kapasitas baterai 100 mAh yang untuk ukuran earphone mah sudah terbilang ekstra. Earphone ini mampu menemani saya selama dua hari dalam sekali pengisian daya. Oh ya, dalam sehari saya paling menggunakannya antara tiga hingga empat jam ya. Jadi total sekitar delapan jam lah daya tahan baterainya, dan itu tergolong sangat bagus untuk wireless earphone.

Suaranya yang detail dan cling, membuat earphone ini pun cocok digunakan sebagai handsfree saat bertelepon. Namun jelas takkan mampu membuat nyaman bagi Anda yang suka dengan dentuman bass saat mendengarkan musik.

Dengan harga promo sebesar $31.99, Xiaomi Bluetooth Sport Earbuds dapat Anda miliki di GearBest.com. Rasa-rasanya para MiFans sejati takkan melewatkan promosi ini, mengingat mungkin baru ini saja stereo bluetooth earphone yang sudah dirilis oleh Xiaomi. Kalau saya sih pass deh, saya tetap bertahan dengan Mi Hybrid Pro dan QCY Q26 saja.



Segitu saja ya ulasannya, semoga memberi informasi yang Anda butuhkan. Hatur nuhun!

Comments

  1. Ini bisa connect ke PC buat dengerin musik gak?

    ReplyDelete
  2. Ear-pad headphones or on-the-ear headphones are also on the market, as well as full-sized headphones. bluetooth headphone reviews

    ReplyDelete
  3. Aa.. Kok yang saya punya cuma tahan 1jam ya? Padahal udah dicaz semlman.. Pertama x beli cuma sebulan terus mati lalu tuker sama yang sekarang dan cma tahan 1 jam doanm

    ReplyDelete
  4. Very informative post! There is a lot of information here that can help any business get started with a successful social networking campaign. Buy Bluetooth Headset

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts