Review PhotoFast iType-C


Saya kemarin sempat browsing beberapa tipe iPhone untuk keperluan development di kantor.

Satu yang saya simpulkan, Apple mengatur sedemikian rupa sehingga produk iPhone keluaran mereka dapat dijual dengan beragam harga, hanya dengan membedakan pada kapasitas storage yang dimiliki saja.

Kalau ini dilakukan pada ponsel Android, rasanya tidak akan mempan ya. Mengingat smartphone Android selain kebanyakan menyediakan slot ekspansi memori, juga sudah pada bisa dicolokkan USB storage secara OTG alias on-the-go.

Kasihan buat mereka yang ingin tetap eksis pakai iPhone, suka foto-foto, tapi terbentur kapasitas storage yang terbatas akibat belum mampu membeli iPhone dengan kapasitas memori yang besar.

Saya kebetulan kedatangan sebuah produk yang fungsinya kira-kira mirip lah dengan USB OTG di Android. Namanya PhotoFast iType-C.

Ada embel-embel type-c-nya karena gadget penambah storage ini memiliki dua buah ujung colokan, yaitu lightning dan type-c. Sehingga diklaim mampu digunakan pada iPhone, iPad, dan juga MacBook.



Tapi, jangan salah, sebetulnya PhotoFast iType-C ini memiliki total empat buah connection interface alias colokan. Selain lightning dan type-c yang sudah saya sebutkan tadi, pada kemasan penjualannya disertakan pula ekstensi yang dapat membuatnya memiliki colokan USB 3.0 dan micro USB. Wow 4-in-1 nih, lengkap banget!

Dengan menggunakan aplikasi PhotoFast One yang bisa diunduh di AppStore, kita bisa mengelola storage dari foto, musik, dan video yang ada di iPhone dengan mudah. Proses memindahkan data-data dari notebook ke iPhone maupun sebaliknya jadi jauh lebih mudah tanpa harus menggunakan iTunes lagi.

Yang saya dapatkan ini kapasitasnya 64 GB. Dan saat ini tersedia dengan pilihan 64 dan 128 GB. Produk ini tersedia di Elevenia dengan harga masing-masing Rp 1.672.500 untuk kapasitas 64 GB, dan Rp 2.421.900 untuk yang 128 GB.

Ini menjadi sebuah solusi, apabila Anda sudah terlanjur sayang dengan iPhone Anda, tak ingin menggantinya, tetapi butuh kapasitas tambahan untuk menyimpan semua file multimedia yang dimiliki. Tergolong mahal sih memang, namun rasa-rasanya tak menjadi masalah bagi pengguna iPhone terbaru yang biasanya memang rela mengeluarkan dana besar. Ya nggak? Hehe

Comments

Popular Posts