Review iMars™ Pano360 Pro Action Camera, Biar Memori Terasa Lebih Hidup



Dulu sekali saya pernah mengulas sebuah action camera super murah nan lengkap yang mampu menyumbang banyak traffic ke blog ini. Lebih dari satu tahun kemudian, baru saya sempat lagi untuk mengulas sebuah action camera yang nampaknya peminatnya di Indonesia ini cukup banyak.

Ya, action camera banyak dipilih karena kepraktisannya, serta kemampuannya mengabadikan momen dengan cara yang lebih ekstrem daripada smartphone. Misalnya untuk disematkan di atas helm, seperti yang banyak dilakukan oleh Youtuber yang memilih membuka channel ber-genre motovlog. Atau untuk merekam kegiatan di dalam air, entah di kolam renang ataupun di laut, atau mungkin di dalam mesin cuci, hahaha.

Atau yang mungkin dibilang paling remeh namun justru saya rasa paling banyak jadi alasan para konsumen membeli gadget ini: untuk selfie menggunakan tongsis agar preview-nya bisa langsung dilihat di smartphone.

Yah, apapun modus dan cara penggunaan dari action camera, tak bisa dipungkiri gadget ini tumbuh menjadi salah satu gadget yang popular di masyarakat.



Kali ini, action camera yang saya jajal agak sedikit lain karena memiliki dua lensa yang saling berpunggungan, sehingga memiliki kemampuan merekam video 360 derajat. Bukan hal baru memang, bahkan merk sekelas Samsung pun sudah merilis versi action camera seperti ini. Tapi menurut saya tetap menarik mengingat sekarang harga yang ditawarkan semakin bervariasi dan mulai terjangkau.

Seperti iMars™ Pano360 Pro Action Camera ini, kamera ini bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar seratus dollar di Banggood.com. Dan untuk harga segitu, menurut saya kemampuannya sudah cukup mumpuni.

Hadir ditemani remote control yang sangat praktis penggunaannya, iMars™ Pano360 Pro Action Camera ini sangat mudah digunakan. Setelah kita nyalakan dengan cara menekan dan menahan tombol power, kita bisa menekan kembali tombol power untuk memilih mode perekaman.

Total ada empat buah mode yang dapat dipilih, yaitu: foto 4 MP, video 960p 30 fps, video 2K 25 fps, dan terakhir video 4K 15 fps. Mode yang sedang aktif dapat Anda lihat pada sebuah layar kecil di bagian atas kamera ini.. Setelah itu tinggal menekan tombol shutter yang berada di tengah dan paling besar, tekan sekali lagi untuk menghentikan perekaman video. Sesederhana itu.

Mau lebih sederhana? Ya gunakan saja remote control tadi. Klik-klik-klik, jadi deh video 360 yang hasilnya sudah berformat mp4 dan tinggal diunggah ke YouTube. Tapi sabar ya, butuh beberapa jam untuk memproses video seperti ini sampai akhirnya bisa dipertontonkan menggunakan 360 video player milik YouTube.

Contoh hasil rekamannya dapat dilihat pada video dan gambar di bawah ini:






Satu hal yang cukup disayangkan adalah penggunaan baterai tanam berkapasitas 1.200 mAh pada kamera ini. Daya tahannya cukup singkat, mungkin sekitar dua jam pemakaian saja jika ditotalkan. Biasanya pengguna action camera menyiasati hal ini dengan penggunaan baterai cadangan, nah ini kan baterainya tipe tanam. Jadi, ya gitu deh. Pakai powerbank mungkin jadi solusi, walau tak begitu praktis.

Oh ya, kamera ini juga terbilang cukup gampang panas. Jadi saya sarankan sebisa mungkin penggunaannya singkat-singkat saja.

Untuk pengguna smartphone Android, Anda mungkin belum bisa mengoptimalkan penggunaan kamera ini karena belum tersedianya aplikasi pendukung yang disediakan. Saat ini baru ada untuk iOS saja, sehingga live preview hanya bisa dilakukan di iPhone saja. Too bad, padahal kameranya sudah punya konektifitas wi-fi.

Untuk urusan penyimpanan, ada sebuah slot micro-SD pada bagian bawah kamera ini. Sangat disarankan untuk menggunakan micro-SD yang memiliki kecepatan transfer data tinggi. Sebuah port micro-USB untuk pengisian daya berada pada sisi yang berseberangan. Keduanya tak memiliki penutup, sehingga bisa dipastikan kamera ini tak waterproof.



Video dengan sudut perekaman 360 derajat seperti ini terasa unik ya. Namun bagi saya tak hanya unik, video yang dihasilkan memiliki nilai lebih karena kita dapat melihat ke berbagai penjuru di sekitar tempat yang direkam. Coba deh Anda bayangkan melihat video beberapa tahun lampau, lalu bisa juga diputar ke berbagai sudut untuk melihat ada apa saja di tempat tersebut saat itu. Rasanya menambah nilai kenangan yang tersimpan ya.

Dengan harga sekitar 1,3 juta Rupiah, rasa-rasanya sepadan lah dengan kemampuannya. Walau memang banyak sekali perbaikan yang dibutuhkan untuk produk ini. Bagaimana? Apakah Anda tertarik memilikinya? Ada baiknya Anda lihat kembali video hasil perekamannya sebelum memutuskan untuk membelinya.

Jika sudah yakin, Anda dapat membelinya melalui link berikut ini: iMars™ Pano360 Pro Action Camera (ada promosi diskon 20% OFF dengan coupon: "e34f8d").

Comments

Popular Posts