Doogee F3 Pro, Cinta Jarak Jauh Saya pada Sebuah Smartphone (preview - GearBest.com)


Terkadang saya bertanya-tanya, apa sih yang membuat distributor lokal memilih untuk memasukkan smartphone asal Tiongkok ke Indonesia? Apakah hanya ketenaran brand-nya sajakah yang menjadi faktor penentu?

Pertanyaan ini selalu muncul sehabis browsing smartphone yang dijual di Negeri Tirai Bambu sana yang secara penampilan maupun spesifikasi di atas kertas begitu menarik perhatian dan menggoyahkan iman. Memang harus diakui merk yang diusung terasa tidak familiar di telinga, namun apalah arti sebuah merk kata Julius Caesar, abang Go Jek langganan saya he.. he.. Sebagian pihak kemudian menjawab dengan memberi korelasi antara merk terkenal dengan bagusnya layanan purna jual. Padahal, jika kita membuka mata lebar-lebar sebetulnya smartphone yang masuk 'resmi' ke Indonesia baru-baru ini pun tidak bisa dibilang sudah bagus juga layanan purna jualnya.

Doogee, Nama yang Bahkan Tak Tahu Pelafalannya

Adalah Doogee F3 Pro, smartphone yang kali ini saya tampilkan previewnya. Betul, saya pun tak tahu bagaimana cara melafalkan 'doogee' sebenarnya ha.. ha.. Tapi, bolehlah ditengok seperti apa sih Doogee F3 Pro ini sampai-sampai membuat saya rela untuk browsing sana-sini mencari info lebih dalam akan smartphone yang satu ini.

Desainnya Menawan, Body Tipis, Layar Unggulan, dan Desain Penempatan Kamera yang Unik



Awalnya, saya iseng melihat-lihat daftar smartphone di GearBest.com, lalu saya pilih kategori smartphone Android dengan RAM 3GB. Ya, saya mulai haus RAM nih, rasa-rasanya RAM 2GB sudah terlalu mainstream aja gitu. Lanjut ke daftar smartphone dengan RAM 3GB di GearBest.com, saya lihat desain-desainnya agak maksa gimana gitu. Terutama smartphone yang membawa fingerprint scanner, seringkali pengaturan letaknya kurang memenuhi standar estetika yang baik (menurut saya). Sampai akhirnya mata saya terpaut pada sebuah smartphone yang membuat saya bergumam: "eh koq yang ini cantik, kaya Gista Putri, ramping-ramping halus gitu, wah cocok ini!"

Saya pun masuk ke halaman detail dari produk smartphone yang bernama Doogee F3 Pro ini. Waktu itu yang saya lihat adalah yang warna hitam, dan fokus saya langsung menuju bagian kameranya yang menurut saya tampak stylish sekali penampakannya. Jika diperhatikan detail pada gambar, terlihat frame pinggiran smartphone Doogee F3 Pro ini dikerjakan secara detail. Saya suka bentuk framenya yang tidak lurus, namun membulat sekaligus bersudut. Dulu saya pernah punya iPhone 4 yang framenya benar-benar lurus dan menyiku, membuat tangan saya sangat tidak nyaman kala harus menggenggamnya. Nampaknya Doogee F3 Pro sudah memperhitungkan masalah bentuk yang ergonomis agar jemari Gista Putri dapat digenggam lama-lama. Cocok deh buat saya yang termasuk heavy user untuk urusan smartphone.



Selidik punya selidik, rupa-rupanya aku telah tertipu memilih kamu sebagai kekasihku proses pembuatan framenya cukup panjang lho. Doogee menyatakan setelah empat puluh percobaan pembuatan contoh frame, barulah hasil akhir frame ini selesai. Setiap frame yang dibuat harus melalui 208 buah prosedur yang terdiri atas pemotongan yang dinamakan CNC Cutting, kemudian nano injection molding, proses kimia yang dinamakan anodic oxidation, hingga proses pengikisan yang disebut abrasive blasting. Hmmm, nampaknya kita mulai mendapat bayangan ya, bagaimana proses pembuatan smartphone ini dikerjakan secara detail sekali, padahal yang saya bahas baru sebatas framenya saja lho.




Bagian belakang smartphone ini mengusung pola berupa titik-titik besar yang dinamakan grid pattern. Pola ini berada di dalam lapisan kaca sehingga menimbulkan efek kedalaman yang indah. Wah, frame metal dipadu body berlapis kaca, koq rasanya mengingatkan akan cir khas sebuah smartphone high-end pada masanya ya, saya yakin Anda bisa menebak smartphone apa yang saya maksud he.. he..



Secara penampilan, sulit untuk menolak bahwa smartphone ini memang cantik. Ketebalan yang hanya 6,8 mm, lapisan kaca depan yang sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass dan dibuat melengkung pada pinggirannya dengan besaran 2.5D. Layarnya yang sudah mengadopsi teknologi OGS alias One Glass Solution yang membuat jarak antara panel layar dengan permukaan semakin dekat, berguna untuk mengurangi pantulan cahaya sehingga sudut pandang layar semakin luas. Bezel layar diklaum hanya satu milimeter saja, meskipun sebetulnya jika diperhatikan pada bagian layar saat dinyalakan masih ada list hitam yang seharusnya tidak dihitung sebagai bagian layar. Buat saya bukan masalah sih, bezel yang terlalu tipis malah seringkali menyulitkan saat ingin melakukan sapuan dari bezel ke arah layar, untuk memunculkan notification bar misalnya pada saat layar menggunakan orientasi horizontal. Dengan ukuran layar lima inci plus resolusi Full HD 1080p, rasanya semakin klop dan membuat saya ingin meminangnya. Jadi kepikiran bikin kartu kredit nih biar bisa beli di GearBest.com huhu.

Adanya Backcover Berbahan Kayu dan Bambu

Ternyata kejutan lain sudah disiapkan Doogee untuk smartphonenya ini. Selain warna hitam dan putih, Doogee F3 Pro juga tersedia dengan backcover bermaterikan kayu (wooden) dan bambu. Harganya lebih mahal sekitar $10 untuk varian dengan backcover istimewa ini. Proses pembuatan backcovernya juga konon tidak sembarangan. Anda bisa lihat pada gambar-gambar berikut ini mengenai detailnya.















Spesifikasi setara Infinix Zero 2 dengan layar yang lebih baik

Tak lengkap rasanya jika membahas smartphone hanya dari sisi luarnya saja. Berikut adalah spesifikasi jeroan yang diusung oleh Doogee F3 Pro:

  • Display: 5.0 inch FHD 1920x1080 IPS OGS
  • CPU: MTK6753 64bit Octa Core,1.5GHz
  • System: Android 5.1
  • RAM: 3GB
  • ROM: 16GB
  • Camera: OV 5.0MP (Interpolation To 8.0MP) front camera + 13.0MP back camera
  • Bluetooth: 4.0
  • GPS: GPS, A-GPS
  • OTG: Support
  • Hotknot: Support
  • OTA: Support
  • Features: OGS + 2.5D Corning Gorilla Glass Screen
  • SIM Card: Dual SIM dual standby, ordinary SIM, micro SIM
  • Network:
    • 2G: GSM 850/900/1800/1900MHz
    • 3G: WCDMA 900/2100MHz
    • 4G: FDD-LTE 800/1800/2100/2600MHz


Fitur Andalan



Membawa kamera beresolusi besar, Doogee F3 Pro diklaim mempunyai kecepatan auto fokus yang baik serta sensor yang mampu menghasilkan gambar berkualitas meskipun pada kondisi pencahayaan yang kurang. Sudah menggunakan Android 5.1 Lollipop, Doogee F3 Pro membawa fitur-fitur pelengkap seperti voice recognition dan smart gestures. Anda cukup menyapukan tiga jari Anda di layar untuk mengambil screenshot, semakin ringkas bukan? Menyalakan layar dengan mengetuk layar dua kali pun sudah bisa dilakukan, seiring dengan jalan pintas menuju beberapa aplikasi melalui penulisan huruf-huruf tertentu pada layar dalam keadaan mati.

Fitur lain yang ditawarkan antara lain, battery saving mode, fast charging, USB OTG, HotKnot transfer file, hingga upgrade OS yang disediakan secara OTA. Cukup lengkap ya untuk smartphone di rentang harga $159.














Saat Ini Baru Tersedia di GearBest.com

Satu hal yang wajib Anda ketahui sebelum jatuh cinta lebih dalam dengan smartphone Doogee F3 Pro, saat ini belum tersedia di Indonesia melalui distributor. Kita dapat memesannya secara online di GearBest.com melalui link berikut ini:


Saya berharap merk yang satu ini turut dilirik oleh distributor lokal untuk segera dimasukkan ke tanah air. Semoga.

Tertarik memilikinya? Saat ini ada promo menarik dari GearBest.com, gunakan kode coupon berikut:

  • coupon: FrankS - $154.99
  • coupon: FrankB - $161.99


Kode coupon dapat dimasukkan saat pembayaran transaksi di:


Comments

Popular Posts