Mencoba Berbelanja di Blanja.com


Setelah cerita saya gagal mendapatkan Gista Putri membeli BlackBerry Q10 di Lazada, saya kemudian mengalihkan pandangan saya kepada Isyana Sarasvati target untuk mencari marketplace lain untuk membeli sebuah perangkat pintar ber-keypad fisik yang nyaman guna menulis artikel di waktu luang yang mungkin saya temukan di antara rutinitas.

Memanfaatkan Voucher Diskon di Blanja.com


Kebetulan, di Sepulsa.com sedang ada pilihan voucher diskon sebesar 10% di blanja.com dengan maksimal jumlah diskon sebesar satu juta rupiah. Lumayan juga ya diskonnya, sekalian mencoba e-commerce satu ini ah pikir saya. Bagi Anda yang mungkin belum mengetahuinya, blanja.com ini merupakan unit usaha milik Telkom Indonesia yang bekerjasama dengan e-Bay. Sebelumnya di twitter saya pernah membaca keluhan seseorang tentang pesanannya yang dibatalkan oleh blanja.com namun refund yang dia terima dipotong sebesar 3%. Mari kita coba dan buktikan saja lah, gumam saya waktu itu. Blackberry Q10 rata-rata harganya sekitar dua juta rupiah, kalau saya sial nanti berarti pada saat refund saya harus siap kehilangan sekitar enam puluh ribu Rupiah, worth the story lah ya.

Buka browser, saya pun langsung menuju halaman kategori gadget dan smartphone di blanja.com. Cari-cari di antara banyaknya merchant di marketplace yang satu ini, saya malah menemukan harga yang asyik untuk produk Blackberry Q5. Setelah saya hitung-hitung, ya sudah deh jadinya beli BlackBerry Q5 saja, waktu itu saya dapat harga sebelum diskon di Rp 1.750.000, ditambah dengan ongkos kirim dan dikurangi diskon 10%, kira-kira jumlah yang harus saya bayar adalah sebesar Rp 1.580.000, cukup murah kan?

Memilih Merchant di Blanja.com

Sebagai informasi, merchant yang menjual Blackberry Q5-nya bernama Fashion Market. Rasanya nama yang aneh untuk pedagang gadget, tapi saya ingat seller legendaris di Tokopedia dan Bukalapak, Kedai HP pun pada awalnya berjualan pakaian, URL-nya di Tokopedia saja beralamatkan www.tokopedia.com/kedaifashion. Wait, jangan-jangan Fashion Market ini si Kedai HP? Setelah kembali googling ke sana ke mari, saya malah dapat fakta mencengangkan, Fashion Market ini ternyata seller langganan saya di Elevenia. Hanya saja di Elevenia nama tokonya FM Shop, FM itu ternyata kepanjangannya Fashion Market toh, ha.. ha..

Trauma dengan transaksi yang dibatalkan dengan alasan stok habis, saya pun memastikan ketersediaan stok terlebih dahulu. Saya mendapat kontak e-mail Fashion Market di Elevenia, langsung deh saya berkirim pesan dengan merchant yang satu ini via e-mail. Dilihat di blanja.com, nampaknya dia jarang berstatus online. Padahal, layaknya di e-Bay, apabila merchant sedang online, maka kita dapat berkirim pesan langsung. Hingga saat tulisan ini saya rampungkan, belum pernah saya mendapati satupun merchant di blanja.com yang online bersamaan dengan saya, jadi entah fitur ini berjalan atau tidak ya.

E-mail saya ternyata langsung direspon oleh Fashion Market, namun dia malah bertanya Blackberry Q5 yang mana. Setelah saya kirim link-nya di blanja.com, pengelola merchant inipun mengkonfirmasi bahwa stok tersedia hanya warna putih dengan garansi distributor. Namun, sang penjual menyarankan untuk memesan di Elevenia saja, biar langsung dia kirim katanya. Masih menurut penjual, rupanya di blanja.com apabila menggunakan voucher diskon, maka verifikasi baru sampai kepada penjual setelah 1-3 hari kerja. Tapi saya kukuh memilih melanjutkan transaksi di blanja.com, sudah terlanjur sayang sih sama Gista voucher diskonnya, ha.. ha..

Membayar Transaksi di Blanja.com Menggunakan Mandiri ClickPay

Transaksi pun saya lakukan, kali ini pembayarannya menggunakan Mandiri Clickpay. Ternyata untuk urusan bayar-membayar, blanja.com menggunakan payment gateway Doku. Hal ini berlaku tidak hanya untuk Mandiri Clickpay, namun juga untuk kartu kredit, bahkan untuk bank transfer yang menggunakan virtual account Bank Permata pun ditengahi pula oleh Doku. Untuk metode pembayaran lain, seperti misalnya Telkomsel T-Cash, saya belum coba.

Konsep pesanan dan pembayaran di blanja.com sedikit berbeda dibanding marketplace lain. Mungkin karena pembayarannya menggunakan payment gateway rekanan, maka pada saat kita melakukan pesanan, bahkan saat belum menyelesaikan proses pembayaran, pesanan kita sudah tercatat. Jadi, jangan khawatir apabila pembayaran Anda tidak sukses. Pada daftar pesanan Anda pasti produk yang Anda mau beli sudah muncul. Tinggal klik tombol bayar pada pesanan tersebut, maka kita akan dapat mengulangi proses pembayaran hingga berhasil. Konsep seperti ini berbeda dengan konsep pencatatan pesanan yang biasa saya alami di Lazada, Elevenia, Tokopedia, maupun Bukalapak, namun identik dengan konsep yang berjalan di Blibli.

Sayangnya, pada proses pembayaran melalui ATM transfer ada satu kekurangan atau nilai minus yang cukup penting bagi saya. Saat memilih untuk membayar melalui ATM transfer, maka kita akan mendapatkan sms dan e-mail berisi informasi nomor rekening virtual account yang menjadi tujuan transfer kita. Namun blanja.com tidak mencantumkan jumlah yang harus kita transfer, padahal transfer via ATM membutuhkan kita untuk menginput jumlah yang akan kita transfer. Berbeda dengan jika kita membayar melalui menu pembayaran di ATM yang cukup menginput kode perusahaan dan kode transaksi, maka jumlah yang akan dibayar muncul secara otomatis.

Lengkapnya Notifikasi Pembayaran di Blanja.com

Ada satu nilai plus yang saya berikan kepada blanja.com, yaitu adanya notifikasi melalui sms dan e-mail kepada kita di saat pembayaran yang kita lakukan telah berhasil diterima dan terverifikasi oleh sistem mereka. Hal ini belum saya temui di marketplace lain. Okelah Blibli juga memberikan notifikasi saat pembayaran kita diterima, tapi hanya melalui e-mail saja. Lazada lebih 'pelit' lagi, kita harus mengecek sendiri di web atau aplikasi mobilenya untuk dapat mengetahui apakah pembayaran sudah diterima, kadang proses perubahan statusnya yang cukup lama membuat kita parno duluan, sehingga harus meluangkan waktu menghubungi customer service hanya sekedar untuk menanyakan status pembayarannya. Lain halnya kalau pesanan belum kita bayar, seperti orang yang dihutangi, biasanya Lazada akan rajin mengingatkan melalui e-mail dan sms, he.. he..

Oke, pesan sudah, bayar sudah, sekarang tinggal menunggu seller mengirimkan pesanan saya.


Mencoba Fitur Live Support di Blanja.com

Tiga hari berlalu sejak saya melunasi transaksi pembelian Blackberry Q5 saya, namun status pesanan belum kunjung berubah. Saatnya mencoba menguji pelayanan yang diberikan customer service blanja.com deh. Di bagian kanan atas web blanja.com ada menu live support, jika kita klik maka akan diberikan pilihan untuk melakukan live chat atau meninggalkan pesan. Tentunya, saya pilih live chat, lalu muncul jendela baru di browser saya yang menuju ke aplikasi live chat blanja.com yang menggunakan tools dari ZenDesk. Cukup lama jendela ini melakukan proses loading, hingga akhirnya disebutkan bahwa semua customer service sibuk dan saya diarahkan menuju form untuk meninggalkan pesan. Hingga saat ini, sudah beberapa kali saya mencoba melakukan live chat dengan customer service blanja.com, namun tak sekalipun berhasil dan selalu berujung dengan mengisi form untuk meninggalkan pesan.

Setelah mengisi form pesan di menu live support blanja.com, maka kita akan mendapatkan e-mail berisi info request ticket atas pesan kita tadi. Rupanya korespondensi antara pelanggan dengan customer service blanja.com selanjutnya akan berupa salin berbalas e-mail. Ya sudah, lanjut di e-mail saya pun meminta informasi status pesanan saya, dan menyatakan bahwa saya ingin barang segera dikirim. Customer service blanja.com kemudian mengatakan bahwa pesanan sudah diteruskan kepada seller dan akan segera dikirim.

Keesokan harinya, saya pun mendapatkan notifikasi bahwa pesanan saya sudah berhasil dikirim.

Notifikasi Pengiriman Blanja.com Kurang Informatif

Satu lagi nilai minus yang harus saya berikan untuk blanja.com ada pada notifikasi saat barang telah dikirim oleh merchant. Meskipun masih rajin memberi notifikasi via e-mail dan sms, namun informasi yang diberikan dapat dikatakan tidak jelas. Lha isi pesannya cuma bilang pesanan kita berhasil dikirimkan oleh seller lho. Tidak ada informasi pesanan apa, nomor pesanan yang mana, atau nomor resi pengiriman dari pesanan kita itu. Kita disuruh melakukan pengecekan di web untuk bisa tahu informasi-informasi tersebut. Bisa jadi ini bukan disebabkan oleh kurangnya concern dari pihak blanja.com untuk memilah informasi penting apa saja yang harus disampaikan dalam notifikasi tersebut, melainkan mereka sengaja memancing kita untuk mengecek pesanan via web blanja.com agar bisa terhitung sebagai traffic masuk, dan syukur-syukur jadi transaksi baru mungkin ya.

Satu hari setelah pesanan dikirim, barang saya terima dalam kondisi baik. Dari informasi yang tertera pada box kemasannya, rupanya Blackberry Q5 garansi distributor Telstar ini sebetulnya adalah jatah negara-negara Afrika. Sekitar setahun lalu saya pun pernah beli Blackberry Q5 garansi distributor, waktu itu barangnya sebetulnya merupakan jatah untuk dijual di Turki. Setidaknya saya tenang, garansi distributor bisa murah karena memang bukan barang yang resmi masuk Indonesia, dan bukan barang refurbished.

Kesimpulan dari Berbelanja di Blanja.com

Sejauh ini saya cukup puas, BlackBerry pesanan saya datang dengan selamat, harga barang yang ditawarkan di Blanja.com pun cukup bersaing. Masalah pengiriman yang cukup lama, mau tak mau harus saya telan sendiri karena konon itu merupakan kebijakan blanja.com untuk pembelian dengan menggunakan voucher diskon atau promosi.

Hanya satu pesan saya, untuk saat ini hindari menggunakan kartu kredit ketika melakukan pembayaran di blanja.com. Ada resiko pengembalian dana yang tidak utuh apabila transaksi dibatalkan, entah itu oleh pihak seller atau oleh pihak blanja.com sendiri. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ada keluhan yang diutarakan oleh seorang pengguna twitter bahwa pengembalian dananya dipotong sebesar 3%, akibat pesanan dia dibatalkan sepihak oleh blanja.com dengan alasan dicurigai melakukan pembelian lebih dari satu barang promosi yang sama. Ya memang di blanja.com ada ketentuan untuk barang promosi, tidak diperuntukkan untuk trader atau reseller. Namun sang pengguna twitter tersebut bersikukuh bahwa dia hanya melakukan satu pesanan saja.

Kemungkinan besar, pemotongan sebesar 3% dilakukan karena blanja.com dikenakan charge oleh payment gateway mereka untuk setiap transaksi menggunakan kartu kredit, yang mana saat pesanan dibatalkan maka blanja.com membebankan charge ini kepada kita sebagai pembeli.

Masih banyak PR yang harus dirampungkan oleh blanja.com agar mampu bersaing dan meningkatkan jumlah pengguna dan transaksi di marketplace ini. Kita sebagai konsumen tentunya akan diuntungkan apabila semakin banyak pilihan untuk berbelanja online, terutama dengan promosi-promosi diskon yang diberikan. Satu hal yang harus selalu kita perhatikan adalah karakteristik dari marketplace yang akan kita gunakan, cermati kelebihan dan kekurangannya. Dan yang tidak kalah penting, selalu perhatikan reputasi dari merchant atau seller yang akan kita ajak bertransaksi, jangan sampai niat cari untung dari promosi diskon malah membuat kita uring-uringan dan kehilangan banyak waktu ya.

Comments

  1. Om Hilmi,
    Voucher diskon 10% dari sepulsa itu masa aktifnya berapa lama?

    Next time mau nyoba belanja di blanja.com pake voucher sepulsa ah. :D

    ReplyDelete
  2. sori mas Irfan, bisa minta alamat email FM Shop nya? saya beli barang dr FM Shop di elevenia dan satayus pengiriman belum dikirim sampai h+1.. thanks..

    ReplyDelete
  3. Mas. Saya ada pesan barang di blanja.com dengan merchant fashion market.sudah hari ke 4 tetapi belum dilakukan pengiriman juga.boleh minta alamat email fashion market. Thx sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin dari blanja.com belum ngasi notif suruh kirim ke FM...
      emailnya: fashion.market@yahoo.com :)

      Delete

Post a Comment

Popular Posts