Review Smartwatch Zeblaze THOR



Karena kebanyakan respon pada komentar yang mengiyakan, akhirnya GearBest mengirimkan lagi sebuah smartwatch berlayar AMOLED untuk saya ulas.

Sebelum Anda membaca review smartwatch yang satu ini, saya sarankan untuk membaca dulu ulasan tentang smartwatch DM368 yang saya tulis beberapa saat lalu.

Ya, karena kurang lebih, fitur dari Zeblaze THOR ini sama saja dengan DM368. Adapun kelebihan dari Zeblaze THOR ini ada pada RAM dan Internal Storage yang lebih besar dua kali lipat, menjadi 1 GB untuk RAM dan 16 GB untuk storage-nya. Selain itu, layar Zeblaze THOR juga sudah dilindungi lapisan Gorilla Glass, meskipun saat baru diunbox, smartwatch ini sudah dipasangi juga anti gores berupa plastik tipis, he.. he..

Hanya itu? Ternyata tidak. Pada sisi kanan smartwatch ini kita dapat menemukan sebuah bulatan yang ternyata adalah lensa kamera. Wow, ini mah sudah benar-benar kaya smartphone saja. Kualitas kameranya terbilang cukup, asalkan mendapat pencahayaan yang juga cukup.

Kalau setelah tahu smartwatch ini memiliki kamera, lalu Anda terbayang akan dapat mengintip gebetan Anda yang duduk di meja sebelah menggunakan Zeblaze THOR ini, selamat! Pikiran Anda kurang lebih sama dengan saya, ha.. ha..

Dengan adanya lensa kamera ini, maka tombol power pun digeser sedikit lebih ke atas. Dan ini adalah satu hal yang sangat saya syukuri. Pada DM368 lalu, penempatan tombol power tepat di sisi kanan bagian tengah membuat smartwatch tersebut sering mati sendiri, karena tombol power ini tak sengaja tertekan lama saat saya menekuk pergelangan tangan saya. Jadilah ini satu kelebihan lainnya yang dimiliki Zeblaze THOR dibanding DM368.

Untuk urusan software, bisa dibilang Zeblaze THOR dan DM368 itu sebelas dua belas. Nyaris tak ada beda selain urusan skin dari interface-nya saja. Fitur-fitur seperti yang ada pada DM368 ada semua di Zeblaze THOR, kecuali fitur untuk menampilkan menu dengan ikon bulat yang mengitari tampilan jam. Ya, di Zeblaze THOR, menu hanya dapat ditampilkan dalam bentuk list memanjang secara vertikal.

Sementara itu, pilihan watchface yang dimiliki rupanya berbeda sama sekali dengan apa yang ada pada DM368. Overall bagus-bagus dan saya lebih suka pilihan watchface pada Zeblaze THOR ini.

Secara umum, saya pun lebih menyukai penampakan dari Zeblaze THOR ini yang terlihat sangat sporty berkat strapnya yang terlihat menyatu dengan dial-nya. Namun sayang, ini juga yang jadi kelemahannya, saya melihat strap ini memerlukan obeng untuk membukanya, selain itu bentuknya juga tak umum, sehingga besar kemungkinan tak mudah mencari strap gantinya, tak seperti DM368 yang bisa diganti dengan tali jam biasa.

Terlepas dari kekurangannya itu, sebetulnya strap-nya sangat nyaman di permukaan kulit, serta tampilannya terlihat keren dengan bagian dalamnya yang beraksen merah menyala.

Slot sim-card di sisi belakang smartwatch ini juga memerlukan obeng kecil untuk dapat membukanya, sehingga Anda akan cukup kerepotan apabila ingin mengganti kartunya. Dan dapat dipastikan bahwa smartwatch ini tak waterproof, sayang sekali memang.

Sejauh pemakaian saya, ini adalah hal yang paling tak membuat nyaman. Saya tak suka melepas smartwatch ini saat hendak wudhu dan mengantonginya dulu di saku celana saya yang sempit. Ini adalah alasan saya selama ini lebih suka menggunakan smartband, karena tak perlu seringsering dilepas.

Dengan konsumsi daya yang juga mirip-mirip dengan DM368, sama-sama memiliki penghitung detak jantung yang cepat, menurut saya rasanya lebih baik menambah $20 lagi untuk memiliki Zeblaze THOR. Ya, dengan selisih harga seperti itu, kita sudah mendapat RAM dan storage yang lebih besar, dan sebuah kamera pula.



Tinggal saya nih yang galau, mau lanjut pakai apa tidak. Soalnya ga waterproof euy!

Kalau Anda sudah menentukan pilihan dan ingin memilikinya, saya menyertakan link pembelian kedua smartwatch ini di GearBest ya. Semoga membantu.

Zeblaze THOR: http://smarturl.it/GB_ZEBLAZETHOR

Domino Marvel DM368: http://smarturl.it/GB_DM368

Demikian review dari saya, hatur nuhun!

Comments

  1. Thanks berkat review nya saya sudah beli

    ReplyDelete
  2. Zeblash yg waterproof ada gak..rekomendasi donk??

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Maaf...Klo mau wudhu sebaiknya jam tangan harus dilepas,jadi bukan karena alasan waterproof atau bukan.Klo gak mau dibuka pastikan bagian yg tertutup jam/smartband dll kena air.

    ReplyDelete
  5. Kalau dg mi staratos lebih milih mana Gan..? Soalnya saya naksir ke 2 2 nya cm kalau beli 2 2 sayank duitnya..😊

    ReplyDelete
  6. Salaam Poro Ndoro...kelemahan zeblaze thor 4 dual saya -+ baru 3 bulan kok tdk bisa di cas

    Ada kah solusi agar normal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Piye carane ngechek kabel charger ijik normal po ora yo, dab?

      Delete
    2. Aku takon mbek cinane zeblaze, jare dikongkon ngresiki magnetik chargere disik. Jare cinane mungkin dangkalku nutupi aliran listrike, dul. Jancuk cinane, padakne aku ra tau adus ae. Eh, tak cobak kok murup maneh. Jam kok iso loro daki...wkwkwk.

      Delete
  7. Kenapa thor 4 dual saya baru 2 bulan sdh ga bisa dicharge, solusinya gimana? Pemakaian normal dan selalu terjaga utk tdk kena air, kira2 apa penyebabnya? Bisa diservis ga, gan?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts