Review Sharp R1, Lanjutkan Terus ya Sampai Aquos!


Ini adalah gebrakan kedua Sharp Mobile di kancah industri smartphone tanah air tahun 2017 ini. Setelah peluncuran Z2 dan M1 yang rasanya hanya sayup terdengar, Sharp R1 hadir dengan membawa lebih banyak kicauan. Setidaknya menurut saya. Lalu bagaimana sebetulnya detail dari produk yang dibandrol pada harga Rp 1.799.000 ini? Mari kita kupas, hingga tuntas.



Kesan Pertama pada Sharp R1

Sharp R1 yang hadir dengan membawa tagline Display All Details ini menawarkan spesifikasi yang cukup menggiurkan untuk bersaing di level harga sejutaan.

RAM 3 GB, storage 32 GB, baterai besar 4.000 mAh, dan kamera beresolusi besar di 13 dan 8 Megapixels adalah jualan utama dari ponsel ini selain desainnya.

Desainnya sendiri masih mencerminkan ponsel harga sejutaan, namun dengan detail yang baik dan tampilan yang klimis. Layar Aqua Display 5,2 inci-nya sudah bertepian melengkung 2.5D sehingga menambah kilau ponsel ini, khususnya yang varian warna grey dengan sisi depan hitam yang saya coba ini.

Hanya saja, karakter hape sejutaan masih lekat begitu melihat tombol kapasitif di bawah layar yang hadir tanpa lampu latar. Pun demikian dengan penempatan loudspeaker di sisi belakang yang alangkah lebih baik apabila digeser ke sisi bawah yang nampak lengang.

Layar dari ponsel ini sendiri memiliki kualitas yg tergolong baik, di mana kontras warna dapat dihasilkan dengan jelas, meskipun untuk masalah vibrancy masih tergolong standar hape sejutaan, di mana warna-warna mencolok terlihat agak pucat. Sejauh ini layarnya responsif dan bekerja tanpa cela.

Dengan dimensi 5,2 inci, resolusi HD 720p masih terasa cukup, dan yang paling penting ini adalah dimensi paling ideal untuk sebuah ponsel bagi saya agar nyaman digenggam.


Performa Sharp R1 dalam Penggunaan Sehari-hari

Sharp R1 adalah ponsel dual-sim dengan slot sim card berukuran nano yang salah satunya hybrid dengan slot micro-SD. Build quality terbilang jempolan, dengan kombinasi bahan metal dan plastik di backcover yang dipermanis dengan list chrome melintang.

Beralih ke fingerprint scanner, pada Sharp R1 ini posisinya ada di punggung ponsel, dengan akurasi yang sangat baik, serta respon yang lumayan cepat. Tidak bisa super cepat memang karena penggunaan dapur pacu yang memang sangat lumrah dipakai pada level harga ini, apalagi kalau bukan Mediatek MT6737.

Sedikit disayangkan memang SoC ini belum bisa jadi favorit saya, karena selain performanya tidak terlalu cepat, konsumsi daya baterainya juga tak sebegitu hematnya. Baterai 4.000 mAh milik Sharp bisa digerogotinya sampai habis sebelum 24 jam berlalu. Bisa sih tembus 24 jam bilamana saya sedang sibuk dengan pekerjaan, sehingga jarang membuka ponsel. Silakan cek battery usage berbanding screen-on time sebagai indikator intensitas penggunaannya berikut ini.

Seperti biasa, pintar-pintar pilih game yang hendak diinstall ya, yang penting bisa menemani Anda membunuh waktu menunggu saja, daripada bengong. Atau Anda lebih suka menonton video dan mendengarkan musik saat menunggu? Loudspeaker Sharp R1 masih enjoyable koq, coba simak.

Untungnya, Sharp memberikan kelebihan berupa kamera yang tergolong sangat mumpuni untuk R1 ini. Selain resolusinya yang tinggi, kedua kameranya sangat dapat diandalkan di kondisi ideal. Hasil fotonya cukup untuk membuat orang lain memuji kelihaian Anda mengambil gambar. Ketika pencahayaan mulai berkurang, kameranya masih mampu memotret dengan cukup detail, namun saat semakin berkurang lagi, warna-warna cukup pucat terlihat dan sudah mulai tidak direkomendasikan untuk mengoperasikannya tanpa bantuan lampu kilat.

Silakan dicek hasil foto dan video yang saya ambil menggunakan kamera Sharp R1 berikut ini, lalu tolong tulis di kolom komentar bagaimana pendapat kamu tentang hasilnya ya.




Apa Kata Aa tentang Sharp R1


Overall, Sharp R1 menurut saya mampu memberikan value yang lebih atau setidaknya menyamai jumlah Rupiah yang harus kita keluarkan untuk memilikinya. Spesifikasi di atas kertas yang cukup memikat hati, desain yang indah untuk level harganya, serta build quality dan kamera di atas rata-rata.

Semoga nanti akan ada update software yang bisa meningkatkan kinerja processornya agar bisa lebih menghemat konsumsi dayanya agar para driver transportasi online bisa menjadikannya alternatif pilihan smartphone untuk bekerja.

Saat ini ponsel keluaran Sharp ini sudah mulai dijual secara eksklusif di Lazada, silakan klik link berikut ini untuk menuju halaman penjualan Sharp R1 ini di Lazada.

Besar harapan saya agar Sharp mau memasukkan seri Aquos kembali ke Indonesia, dan semoga pasar Indonesia pada saat itu sudah bisa menyerapnya dengan baik.

Demikian ulasan yang dapat saya berikan, dari Kota Cimahi saya undur diri, wassalam!

Comments

  1. Cuma disayangkan GPUnya masih pakai Mali seri 720. Padahal tahun 2014 saya sudah pakai hp dengan GPU 760.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts